Konsep Dasar Class
Salah satu keistimewaan pemrograman berorientasi obyek adalah pengkapsulan. Pengkapsulan adalah mengkombinasikan suatu struktur dengan fungsi yang memanipulasinya untuk membentuk tipe data baru yaitu kelas(class). Kelas akan menutup rapat baik data maupun kode. Akses item di dalam kelas dikendalikan. Pengendalian ini tidak hanya berupa data tetapi juga kode. Saat kelas akan digunakan, kelas harus sudah dideklarasikan. Yang penting, pemakai kelas mengetahui deskripsi kelas, tetapi bukan implementasinya. Bagi pemakai, detail internal kelas tidak penting. Konsep ini disebut penyembunyian informasi (information hiding).
Untuk menggunakan kelas, kita perlu mengetahui sesuatu tentangnya. Kita perlu mengetahui fungsi apa yang bisa digunakan dan data apa saja yang dapat diakses. Fungsi yang dapat digunakan dan data yang dapat diakses disebut antarmuka pemakai (user interface). Antarmuka pemakai menceritakan bagaimana kelas berperilaku, bukan bagaimana kelas dibuat. Kita tidak perlu mengetahui implementasi kelas. Sekali kelas dibuat, kita bisa memakainya berulang-ulang. Bagi pandangan pemakai, kelas adalah kotak hitam dengan perilaku tertentu.
Kendali Akses terhadap Kelas
Tugas kelas adalah untuk menyembunyikan informasi yang tidak diperlukan oleh pemakai. Ada tiga macam pemakai kelas:
· Kelas itu sendiri
· Pemakai umum / darimana saja
· Kelas turunan
Setiap macam pemakai mempunyai hak aksesnya masing-masing. Hak akses
ini ditandai dengan kenampakan anggota kelas. Kelas pada pemrograman berorientasi obyek pada umumnya menawarkan tiga bentuk ruang lingkup jangkauan (baik member data / antarmuka) yaitu :
· Private
Anggota kelas private mempunyai kendali akses yang paling ketat. Dalam bagian private, hanya fungsi anggota dari kelas itu yang dapat mengakses anggota private atau kelas yang dideklarasikan sebagai teman (friend).
· Public
Dalam bagian public, anggotanya dapat diakses oleh fungsi anggota kelas itu sendiri, instance kelas, fungsi anggota kelas turunan. Suatu kelas agar bisa diakses dari luar kelas, misalnya dalam fungsi main(), perlu empunyai hak akses publik. Hak akses ini yang biasanya digunakan sebagai perantara antara kelas dengan dunia luar.
· Protected
Suatu kelas dapat dibuat berdasarkan kelas lain. Kelas baru ini mewarisi sifat-sifat dari kelas dasarnya. Dengan cara ini bisa dibentuk kelas turunan dari beberapa tingkat kelas dasar. Bila pada kelas dasar mempunyai anggota dengan hak akses terproteksi, maka anggota kelas ini akan dapat juga diakses oleh kelas turunannya. Anggota kelas terproteksi dibentuk dengan didahului kata kunci protected. Pada bagian protected, hanya
fungsi anggota dari kelas dan kelas-kelas turunannya yang dapat mengakses anggota.
Pendeklarasian Kelas
Setiap bahasa pemrograman memiliki teknik – teknik yang berbeda dalam melakukan pendeklarasian kelas. Beberapa hal umum yang harus diperhatikan adalah nama class, daftar member data beserta tipenya dan daftar fungsi antarmuka beserta tipenya.
Contoh Kerangka Class
Class Buku
{
Private:
Char judul[35];
Char pengarang[50];
Char penerbit[50];
…………
Public:
Void inisialisasi(…)
{
…………
}
Penjelasan :
{
Private:
Char judul[35];
Char pengarang[50];
Char penerbit[50];
…………
Public:
Void inisialisasi(…)
{
…………
}
Penjelasan :
Void info()
{
…………
}
…………
};
{
…………
}
…………
};
Tidak ada komentar:
Posting Komentar